 |
| Pict form Google |
Kamu, yang menjadi
kepastian dalam buram masa depan ….
Entah di bumi mana
kamu melangkah
Atau, dibawah langit
mana kamu tengadah
Tidakkah kamu juga sedang
mencariku ?
Kamu, adalah takdir
yang tertangguhkan ….
Apa yang sedang kamu
kerjakan ?
Mengejar sebuah mimpi
?
Menanam beribu
harapan ?
Untuk kelak bertemu
denganku , menjelma pangeran yang sempurna
Kamu, sebuah kenyataan
dalam kepompong mimpi …
Seperti apa dirimu ?
Aku harap senyummu
adalah penenang amarahku
Tatapanmu adalah
benteng terdamaiku
Pelukanmu adalah oase
perjalananku
Kamu, adalah harapan
dalam lantunan doaku …
Mungkin diriku juga
ada dalam bait permohananmu
Dengan pasrah hatimu
yang luruh
Sadar pada jiwamu
yang belum sempurna
Bahwa aku, belum
menjadi takdir terbaikmu, saat ini ….
Kamu, yang
membisikkan cinta dalam sunyi …
Berharap bidadarimu
akan mendengar
Dan menunggumu dengan
sabar
Hingga kelak masa
mengantarkannya sebagai rusuk yang telah kembali ….
Kamu, iya, kamu …
Kesejatianku yang
masih tersembunyi
Aku sedang menunggumu,
meski raga tak pernah menyorakkannya
Namun hatiku tetap
membiaskannya
Dan mencintaimu, dalam
diam ….
No comments :
Post a Comment