Halo, kembali lagi menulis di awal 2018 ….
Jadi mau nulis apa ya ? Hehehe, sudah setahunan lebih
sepertinya aku gak melakukan kegiatan menulis lagi. Rasanya kangen, walaupun
tulisanku masih di level yang itu-itu aja, tapi ya tetep aja kangen buat gerakin
jari di keyboard dan ngeluarin uneg-uneg yang ada …
Ada apa di awal 2018 ini ? Nggak ada yang spesial sebenarnya,
semua berjalan seperti biasa dan seperti semestinya. Paling aku cuma mau
throwback ke setahun belakangan ini dimana aku sudah mulai bekerja di kantor
baru.
Yap, new place, new atmosphere and meet new people. Kerjaanku
sekarang ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat alias bekerja di kantor
negeri. Bukan PNS memang tapi hanya berstatus honorer, but it’s give me more value
experience …
Selama setahun kemarin aku banyak ngalamain berbagai hal
yang menyenangkan,menyedihkan bahkan memalukan sebagai pegawai honorer. Kalau untuk
pekerjaan, ya sama aja dimana-mana pekerjaan itu, ada susah dan senengnya,
tinggal gimana kita bisa menyikapi kesulitan atau tantangan yang ada.
Hanya yang menjadi catatan buatku pribadi adalah gimana aku
bisa menghargai proses pendewasaan diriku di tempat kerja baru ini. Aku mulai bisa
belajar bahwa gak ada yang sempurna dan berani buat mengakui kalau aku kalah
dan salah.
Buat orang lain mungkin apa yang aku rasakan adalah hal
lebay, tapi percayalah bahwa ada banyak orang yang punya penyakit mental
seperti aku. Takut untuk bisa menerima rasa sakit dana kekalahan. Dan di pekerjaan
baru ini banyak orang baru yang aku temui yang kemudian mengajarkan bahwa hidup
gak harus selalu serius, gak harus selalu berbicara tentang
pencapaian-pencapaian tinggi. Bahwa hal sederhana yang bisa kamu raih juga
patut untuk kamu hargai dan banggakan, sekecil apapun itu.
Di kantor baru ini aku mulai bisa mengontrol ke-clumsy-anku,
meski terkadang masih ada aja hal yang aku lakukan deggan ceroboh (mungkin
emang udah sifat dasarku begitu kali ya :p). Aku juga sudah belajar untuk
membaca diriku biar tahu dimana letak kekurangan dan kelebihanku sendiri. Dengan
begitu aku jadi bisa mengatur ritme kerja dan cara bergaulku biar bisa sedikit
lebih normal.
Memangnya dulu aku kurang normal ? Well, yaaahh, terkadang
aku menganggap cara berpikirku itu aneh dan hal itu bisa aja tercermin dalam
tingkah lakuku. Aku bukannya sok menjadi alien,hanya saja aku merasakan sendiri
bahwa beberapa sikapku memang tidak biasa bagi kebanyakan orang (sampai saat
ini sebenarnya aku berharap ini hanyalah sebatas pikiranku saja)
Karenanya aku lebih mengatur lagi sikap dan caraku berpikir
agar orang tidak salah mengira kalau aku childish, awkward atau aneh. Bukannya tidak
menjadi diri sendiri, hanya saja mulai menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Apa lagi ya yang kudapatkan dari kantor baru ini ?
Ohya, bahwa segala sesatu akan berjalan sebagaimana
mestinya, pada tempat dan waktu yang tepat.
Jujur aku baru benar-benar merasakan arti dari pepatah bijak
bahwa kalau rejeki tidak akan lari kemana ketika melamar di kantor ini. Aku, yang
secara usia dan latar belakang pendidikan sepertinya mustahil bisa bekerja di
intansi tersebut, ternyata dengan izin Allah SWT bisa bekerja disana dan
Alhamdulillah masih diperpanjang kontraknya hingga saat ini. Padahal dulu setelah
lulus SMA aku sempat gagal 2x saat mencoba tes untuk bekerja di kantor pegawai
negeri, namun malah di umur segini akhirnya bisa mencicipi bagaimana kerja di
kantor pemerintahan.
Saat itulah aku baru sadar bahwa mungkin memang di kantor
inilah sumber rejeki dan tempat buat menjalani kehidupanku, entah sampai berapa
tahun ke depan. Bahwa di kantor ini juga tempat aku akan mencari pengalaman
baru, ilmu baru dan berbagi cerita dengan orang-orang baru.
Berharap, semoga di tahun 2018 semua rencanaku bisa berjalan
dengan lancar, dan walaupun ada hambatan atau kesulitan nantinya, semoga aku
diberi kekutan dan kelapangan untuk bisa melewatinya, aamiin ….
Pic by Google